TNews, PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekretaris Daerah menghadiri Khatam Alquran ke-20 TPQ/MDTA se-Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan di Gedung Pasar Raya Tapan, Minggu (28/04).
Kegiatan dengan Tema “Dengan Khatam Quran Kita Ciptakan Generasi Penghafal Al-Qur’an dan Berakhlak Mulia agar Terwujudnya Pasisia Rancak,” dihadiri Kepala Kemenag Pessel, Forkopimca Basa Ampek Balai Tapan, Kepala KUA, dan Ketua MUI Tapan.
“Kami benar-benar bangga dan bersyukur, karena dapat menyaksikan para anak-anak kita TPQ/TPSA dapat membaca kitab suci Al-Qur’an dengan baik, serta dapat pula menghafal dan mengkhatamkannya,” katanya Sekda Mawardi Roska saat memberi sambutan.
Ia juga berpesan, meskipun telah melaksanakan khatam Al-Qur’an jangan sampai berhenti membaca Al-Qur’an, karna khatam Al-Qur’an bukan berarti tamat dan berhenti membaca sampai di sini saja, tetapi tetap diamalkan di kehidupan sehari-hari guna memperkuat rasa keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Kata Sekda Mawardi Roska, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan khataman Al-Qur’an ini, karena merupakan budaya masyarakat Islam sejak dahulu kala yang perlu terus kita lestarikan dan kita gemakan kembali di tengah-tengah masyarakat.
Ia melanjutkan, kegiatan yang dilaksanakan ini, tentunya selaras pula dengan upaya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, dalam mencapainya keseimbangan antara keberhasilan pembangunan fisik jasmaniah dan mental rohaniah, yang terus, sedang dan akan dilakukan.
“Sebagaimana salah satu misi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan yakni, mewujudkan (SDM) Pembangunan Sumber Daya Manusia dan penguatan nilai-nilai agama menuju masyarakat yang berkarakter, berahklak Mulia agar terwujudnya Pasisia Rancak, ” ungkapnya.
“Kami sangat menyadari bahwa keseimbangan antara jasmani dan rohani masyarakat sangatlah diperlukan, selain dapat meminimalisir dampak negatif yang ada saat ini, juga bertujuan agar pelaksanaan dan keberhasilan pembangunan fisik yang kita laksanakan, dapat terlaksana serta terpelihara dengan baik, sehingga memberikan manfaat optimal dalam waktu yang relatif lama,” lanjutnya.
Sementara Ketua Panitia Aripin.S,Pd dalam sambutannya mengatakan kegiatan khatam Al-Qur’an ini dilaksanakan setiap tahunya ini yang ke-20 kalinya dilaksanakan.
Khatam Qur’an merupakan salah satu syarat untuk Santri melanjutkan pendidikan untuk lebih tinggi lagi dan di samping itu acara Khatam Qur’an ini bertujuan menciptalan generasi penghafal Al-Qur’an dan berakhlak mulia agar terwujudnya Pasisia Rancak.
“Tahun ini sebanyak 18 santri yang mengkhatam Al-Qur’an yang diikuti 230 santri,” tutupnya.*
Peliput : PBP