TNews, PESISIR SELATAN – Bupati Pesisir Selatan diwakili Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska mengukuhkan Tim Audit Kasus Stunting Kabupaten Pesisir Selatan di aula RSUD M. Zein Painan, kamis (25/04).
Turut dihadiri, Ketua TP PKK, Ny. Yunesti Rusma Yul Anwar dan Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Pessel.
Sekretaris Daerah Mawardi Roska menjelaskan upaya menekan angka kasus stunting memerlukan kerja sama yang apik antarlini dan koordinasi yang mantap dengan berbagai pihak.
“Sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan bahaya stunting juga harus digencarkan, agar orang tua benar-benar menjaga gizi seimbang pada anak,” katanya.
Sekda Mawardi Roska berharap para tim audit dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam proses penurunan stunting serta dapat merumuskan program kerja yang tepat sehingga percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pesisir Selatan benar-benar berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.
Berdasarkan hasil survei nasional penderita stunting di Pesisir Selatan periode 2023 mencapai 2.314 kasus 29,8 persen dari total jumlah anak di daerah itu atau meningkat 4,6 persen jika dibandingkan 2022 yang 25,2 persen.
Lanjutnya, untuk mencapai hasil yang optimal dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk menyukseskan percepatan penurunan stunting di Indonesia lebih khusus di Pesisir Selatan.
“itu perlu gerakan bersama, terutama peran posyandu dan pusat kesehatan masyarakat yang ada pada setiap kecamatan,” tutupnya.*
Peliput : PBP