TNews, PESISIR SELATAN – Kabupaten Pesisir Selatan di Sumatera Barat, tidak hanya terkenal dengan keindahan pantainya yang memesona, tetapi juga sebagai daerah lumbung pangan bagi provinsi setempat.
Kontribusi Pesisir Selatan terhadap produksi gabah di Sumatera Barat mencapai lebih dari 10 persen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Mardianto mengatakan, bahwa pihaknya menyadari kemajuan sektor pertanian membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, terutama generasi muda.
“Kami akan terus berusaha mengajak generasi milenial dan Gen Z di Pesisir Selatan untuk melihat peluang besar di sektor pertanian di daerah mereka masing-masing,” kata Mardianto di Painan, Jumat (19/07)
Berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat generasi muda, seperti pelatihan, penyuluhan, dan pengembangan agrowisata.
Generasi muda diharapkan dapat menjadi motor penggerak modernisasi pertanian dan membawa Pesisir Selatan menjadi lumbung pangan yang semakin maju dan berkelanjutan.
“Bupati Pesisir Selatan juga memberikan perhatian khusus untuk terus mencetak petani muda,” kata dia.
Kemudian untuk mewujudkannya pihak melaksanakan berbagai program, seperti pendampingan, pelatihan, dan kesempatan berkecimpung di sektor pertanian bagi generasi muda.
Meskipun jumlah petani muda di Pesisir Selatan tergolong banyak, upaya untuk menarik minat generasi muda terus dilakukan.
“Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi krisis regenerasi petani di masa depan,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga fokus mengoptimalkan sektor pertanian dari hulu hingga hilir.
“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah dari berbagai subsektor, seperti padi, jagung, dan tanaman pangan perkebunan lainnya,” imbuh Madrianto.*
Peliput: PBP