TNews, PESISIR SELATAN – 10 anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan daerah pemilihan V siap bersinergi dengan pemerintah kabupaten setempat dalam mewujudkan Daerah Otonom Baru (DOB) Renah Indojati yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat.
“Berkaitan dengan DOB Renah Indojati, kami berkomitmen untuk mengawal dan berkerjasama dengan pemerintah kabupaten,” kata Anggota DPRD Pesisir Selatan, Hakimin dihubungi di Painan, Senin, 21 Oktober 2024.
Ia pun secara tegas menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bupati Rusma Yul Anwar yang bersurat ke DPRD setempat untuk kembali membahas dan mendukung anggaran persiapan pemekaran Renah Indojati.
“Saya berkeyakinan di era Prabowo – Gibran DOB Renah Indojati akan terwujud, karena selain adanya komitmen dari kepala daerah, masyarakat Pesisir Selatan juga memiliki Andre Rosiade yang siap berjuang di Senayan,” ungkapnya.
Menurut Hakimin, untuk memperjuangkan DOB diperlukan perjuangan yang tersistematis dan komprehensif oleh semua pihak, sehingga upaya yang telah dimulai sejak dekade 2000-an itu bisa terealisasi.
“Ini bukan hanya keinginan kami para anggota dewan di dapil V, tapi ini adalah keinginan seluruh masyarakat di wilayah Renah Indojati yang mencakup Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut yang terdiri dari 60 nagari,” jelasnya.
Seputar polemik surat Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar ke DPRD terkait DOB, dirinya mengaku tidak ambil pusing, apalagi saat ini memang bertepatan dengan dilaksanakannya tahapan Pilkada.
“Itu hanya sekadar bumbu-bumbu pilkada dan dibalik itu saya yakin seluruh masyarakat di Kecamatan Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut mengucapkan terimakasih sekaligus mendukung langkah yang telah diambil oleh Rusma Yul Anwar,” kata dia.
Ia meyakini tujuan Rusma Yul Anwar murni untuk menggenapi keinginan masyarakat.
“Beliau sangat sadar bahwa pembentukan DOB merupakan kebutuhan, sehingga akhirnya surat tersebut dilayangkan ke DPRD, dan saya juga berkeyakinan bahwa beliau telah mendapat sinyal dari pemerintah pusat seputar DOB, sehingga hal itu dilakukan,” tambah Hakimin.*
Peliput: PBP