TNews, PESISIR SELATAN – Proyek pengerasan jalan yang baru saja selesai di ruas Medan Baik-Padang Panjang I, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kerusakan parah sepanjang 200 meter akibat diterjang banjir.
Kejadian ini kemudian menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, sebagian warganet lainnya bahkan menjadikannya sebagai bahan olok-olok.
Pengerjaan pengaspalan dilaksanakan pada 2023 oleh PT. Dekky Karya Bestari yang merupakan salah satu perusahaan kontruksi terkemuka tidak hanya di Kabupaten Pesisir Selatan, namun juga Sumatera Barat.
PT. Dekky Karya Bestari merupakan perusahaan yang terlibat dalam berbagai proyek konstruksi, termasuk juga rehabilitasi dan pemeliharaan jalan.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska, menjelaskan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh derasnya aliran air yang menggenangi dan menghantam badan jalan dalam waktu yang cukup lama.
Ia menegaskan bahwa secara teknis, pengerjaan proyek telah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
“Pekerjaan kami pastikan terlaksana dengan baik, namun karena arus sungai memang dideras di lokasi sehingga menyebabkan aspal jalan mengelupas,” jelas Eka di Painan, Selasa (30/07).
Namun, kata dia, kondisi serupa tidak hanya terjadi di ruas Medan Baik-Padang Panjang namun juga di beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Untuk memperbaiki kerusakan jalan secara keseluruhan khususnya yang diakibatkan oleh banjir, diperkirakan dibutuhkan anggaran sebesar Rp. 48,1 miliar,” kata Fahresi Eka Siska.*
Peliput: PBP