TNews, PESISIR SELATAN – Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat petani dalam mengembangkan elisitor pada tanaman, Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP), selenggarakan sekolah lapangan di setiap kecamatan.
Hal itu juga dilakukan oleh BPP Kecamatan Ranah Pesisir, dalam mengembangkan elisiator. Sebab elisiator dapat membuat sel-sel pada akar tanaman menjadi lebih aktif dan cerdas dalam mencari hara, sehingga tanaman bisa tumbuh lebih baik dan berproduksi.
Demikian disampaikan Kepala BPP Kecamatan Ranah Pesisir, Gusrianto, kepada media ini Jumat (28/6).
“Cara pembuatan elisiator ini juga kita lakukan di Kelompok Tani (Poktan) Muda Saiyo di Sekolah Lapangan Pala Selasa (25/6) lalu. Sekolah lapangan yang kita lakukan di Poktan itu merupakan pertemuan yang ke tujuh di tahun ini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa melalui Sekolah Lapangan Pala itu, materi yang disampaikan adalah terkait pembiakan biosaka.
“Ini perlu disampaikan karena pada dasarnya pemanfaatan biosaka sangat tergantung pada dua hal. Diantaranya cara pembuatan yang benar, dan cara aplikasi yang benar. Di sini kita tidak hanya menekankan teori pembuatan, tapi juga teknik pengaplikasian biosaka,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, biosaka bukanlah pupuk, nutrisi, atau pestisida, tetapi elisitor yang akan membuat sel-sel pada akar tanaman menjadi lebih aktif dan cerdas dalam mencari hara.
“Demikian demikian maka tanaman akan bisa tumbuh lebih baik dan berproduksi. Bahkan Biosaka juga hemat biaya, ramah lingkungan, serta dapat menyuburkan lahan dan meminimalisir hama penyakit,” tutupnya.*
Peliput: PBP